Sebagaimana kita ketahui, sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat istimewa untuk bermunajat kepada Allah SWT, dengan melakukan solat malam, solat tahajud, witir dan ibadah lainnya. Namun yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana cara kita menentukan waktu sepertiga malam yang tepat untuk shalat tahajud, witir dan ibadah lainnya?. Artikel ini akan membahas berberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung waktu sepertiga malam.
Jika dari maghrib ke subuh
Ada pendapat yang menyatakan bahwa, malam itu dimulai dari waktu masuk solat maghrib hingga waktu masuk solat subuh. Jika kita menggunakan pendapat ini, maka untuk memperoleh waktu sepertiga malam terakhir adalah dengan membagi tiga rentang waktu tersebut.
Misalnya waktu masuk solat maghrib di tempat saya atau anda adalah jam 18:00 dan waktu masuk solat subuh adalah jam 04:30. Maka rentang waktu dari jam 18:00 – 04:30 adalah 10 jam 30 menit (10,5 jam). Kemudian waktu tersebut dibagi menjadi tiga bagian (10,5 / 3 = 3,5 jam), sehingga hasilnya :
- Sepertiga malam pertama adalah 3,5 jam pertama, yaitu dari jam 18:00-21:30
- Sepertiga malam kedua adalah 3,5 jam selanjutnya, yaitu dari jam 21:30-01:00
- Sepertiga malam ketiga adalah 3,5 jam terakhir, yaitu dari jam 01:00-04:30
Jika dari isya ke subuh
Ada pendapat yang menyatakan bahwa, salat malam, tahajud dan witir dimulai setelah masuk waktu solat isya hingga waktu masuk solat subuh, sehingga rentang waktu tersebutlah yang dihitung untuk menentukan waktu sepertiga malam. Jika kita menggunakan pendapat ini, maka untuk memperoleh waktu sepertiga malam terakhir adalah dengan membagi tiga rentang waktu tersebut.
Misalnya waktu masuk solat isya di tempat saya atau anda adalah jam 19:30 dan waktu masuk solat subuh adalah jam 04:30. Maka rentang waktu dari jam 19:30 – 04:30 adalah 9 jam. Kemudian waktu tersebut dibagi menjadi tiga bagian (9 / 3 = 3 jam), sehingga hasilnya :
- Sepertiga malam pertama adalah 3 jam pertama, yaitu dari jam 19:30-22:30
- Sepertiga malam kedua adalah 3 jam selanjutnya, yaitu dari jam 22:30-01:30
- Sepertiga malam ketiga adalah 3 jam terakhir, yaitu dari jam 01:30-04:30
Kesimpulan
Perbedaan pendapat mengenai waktu sepertiga malam telah lama menjadi perdebatan di kalangan ulama. Hal ini disebabkan oleh perbedaan interpretasi terhadap hadis-hadis yang terkait dan beberapa faktor lain. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu sepertiga malam, dari penjabaran waktu dan perhitungan diatas, ternyata terdapat rentang waktu yang sama-sama dianggap sebagai sepertiga malam. Sehingga, menurut pendapat penulis, agar tidak ada perbedaan dan menambah keyakinan dalam menjalankan ibadah disepertiga malam. Kita bisa ambil rentang waktu yang sama-sama dianggap sepertiga malam antara kedua metode perhitungan tersebut.