Fenomena Rashdul Kiblat atau Istiwa Azam Menentukan Arah Kiblat
Pengertian Rashdul Kiblat atau Istiwa Azam Rashdul Kiblat atau Istiwa Azam adalah sebuah fenomena langit yang jarang terjadi, yaitu ketika matahari tepat berada di atas Ka'bah di Mekkah. Fenomena ini merupakan momen istimewa bagi umat Islam, karena menjadi tanda penentuan arah kiblat yang akurat, dan hal ini terjadi dua kali dalam setahun. Fenomena rashdul qiblah atau istiwa azam terjadi akibat gerakan semu matahari yang disebut gerak tahunan matahari. Peredaran matahari jika dilihat dari bumi akan selalu berpindah sebesar 23,5 derajat ke utara pada bulan Maret hingga September dan 23,5 derajat ke selatan pada bulan sebaliknya. Hal ini terjadi karena kemiringan sumbu bumi yang tidak tegak lurus terhadap matahari Ketika matahari bergerak ke utara dengan posisi Ka'bah yang berada pada 21° 25' lintang utara, maka otomatis pada waktu tertentu matahari akan berada tepat di atasnya. Saat inilah nilai azimut matahari sama dengan nilai azimut lintang geografis sebuah tempat. Peristiwa tersebut juga disebut dengan hari tanpa bayangan (zero shadow) karena saat matahari tepat di atas, maka membuat benda yang berada tegak dengan matahari sehingga bayangannya menumpuk dengan benda tersebut, seolah tidak memiliki bayangan. Fenomena zero shadow ini terjadi berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung letak geografisnya. Dan seperti diketahui bahwa, waktu terjadinya di Indonesia adalah pada 27 Mei